Selamat Datang di Blognya Arek Gresik...! Ilmu Yang Berguna Adalah Bisa Berbagi Walaupun Kita Tahunya Cuma Sedikit....

Selasa, 14 Desember 2010

Metodologi Penelitian Pendidikan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI MAHASISWA

MEMILIH JURUSAN ADMINISTRASI
PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MALANG


BAB I
PENDAHULUAN

            Bab ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (a) latar belakang, (b) rumusan masalah, (c) tujuan penelitian, (d) kegunaan penelitian, (e) asumsi dan keterbatasan penelitian, (f) ruang lingkup penelitian, (g) definisi istilah.
A.  Latar Belakang
            Pendidikan merupakan modal yang harus dimiliki setiap orang untuk memperoleh pekerjaan yang layak. Seperti yang telah disebutkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Pasal 1 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, bahwa:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, Bangsa dan Negara
Setiap individu mempunyai latar belakang yang berbeda-beda, sehingga faktor-faktor mahasiswa dalam memilih jurusan juga berbeda pula. “Motivasi adalah menilai besarnya dan arahnya semua kekuatan yang mempengaruhi perilaku individu. Tindakan yang didorong oleh kekuatan yang paling besaradalah tindakan yang paling mungkin dilakukan” (Hasibuan, 1996:118). Motivasi ada 2 macam yaitu motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
“Motivasi intrinsik adalah dorongan dari diri sendiri. Motivasi ekstrinsik adalah dorongan terhadap perilaku seseorang yang ada di luar perbuatan yang dilakukan.” (Dimyati dan Mudjiono, 1996:90-91).
Calon mahasiswa akan memilih jurusan tertentu dengan harapan bahwa jurusan yang dia pilih nantinya akan dapat menunjang proses pendidikan di kemudian hari dan mendapatkan pekerjaan yang baik. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam memilih jurusan adalah minat dan bakat yang ada dalam diri seseorang. Faktor lainnya adalah biaya, informasi, guru dapat dijadikan saran untuk memilih jurusan di perguruan tinggi, fasilitas dan tenaga pengajar yang dibutuhkan mahasiswa.
Banyak pertimbangan yang harus dipikirkan mahasiswa dalam memilih jurusan, maka dari itu keputusan mahasiswa untuk memilih jurusan yang tepat diperguruan tinggi, harus memiliki kriteria yang ada dalam diri individu itu sendiri dan kemampuan yang dimilikinya. Perbedaan antara mahasiswa satu dengan mahasiswa lain disebabkan oleh perbedaan motivasi, tujuan dan kebutuhan dari masing-masing mahasiswa. Dengan pemberian motivasi dimaksudkan dapat lebih bersemangat dan giat belajar dengan segala kemampuannya.


B.  Rumusan Masalah
            Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1.      Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi motivasi mahasiswa dalam memilih Jurusan Administrasi Pendidikan di Universitas Negeri Malang?
2.      Faktor apakah yang paling dominan yang mendorong mahasiswa memilih Jurusan Administrasi Pendidikan di Universitas Negeri Malang?

C.  Tujuan Penelitian
            Tujuan penelitian ini yaitu untuk:
1.      Mengetahui faktor-faktor yang menjadi motivasi mahasiswa dalam memilih Jurusan Administrasi Pendidikan di Universitas Negeri Malang.
2.      Menemukan faktor yang paling dominan yang mendorong mahasiswa memilih Jurusan Administrasi Pendidikan di Universitas Negeri Malang.

D.  Kegunaan Penelitian
            Hasil penelitian diharapkan dapat beguna:
1.      Bagi Jurusan Administrasi Pendidikan
Hasil penelitian ini dapat menambah keilmuan dalam bidang manajemen pendidikan.
2.      Bagi mahasiswa
Hasil penelitian ini dengan masuk ke Jurusan AP FIP UM mahasiswa lebih meningkatkan motivasinya agar apa yang diharapkan tercapai di masa depan.
3.      Bagi peneliti lain
Hasil penelitian ini salanjutnya mengidentifikasi faktor-faktor motivasi mahasiswa secara rinci.

E.  Asumsi Penelitian
            “Asumsi merupakan suatu anggapan dasar tentang suatu hal yang dijadikan pijakan untuk berpikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian” (UM, 2000:1). Asumsi dalam penelitian ini:
1.      Setiap mahasiswa mempunyai motivasi, minat, yang berbeda-beda untuk memilih jurusan AP FIP UM.
2.      Setiap mahasiswa mempunyai tumpuan harapan di masa depan dengan masuk ke Jurusan AP FIP UM.

F.  Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian
1.      Ruang Lingkup
a.       Variabel penelitian ini hanya variabel bebas, yaitu faktor-faktor mahasiswa memilih Jurusan Administrasi Pendidikan di Universitas Negeri Malang. Objek penelitian ini berlokasi di Universitas Negeri Malang. Jl. Surabaya No.6 Malang.
b.      Faktor-faktor motivasi terdiri dari 8 faktor motivasi
2.      Pembatasan Penelitian
a.       Penelitian ini dibatasi hanya pada pengungkapan faktor-faktor motivasi mahasiswa mwmilih Jurusan AP FIP UM.
b.      Populasi dalam penelitian ini terbatas pada mahasiswa Jurusan Administrasi Pendidikan sampai dengan semester gasal 2007/2008 karena faktor tenaga dan biaya.

G.  Definisi Istilah
            Definisi istilah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Motivasi adalah faktor pendorong untuk memenuhi keinginan dan tujuan;
2.      Mahasiswa AP FIP UM adalah peserta didik yang menempuh jenjang pendidikan di perguruan tinggi.
  
BAB II
KAJIAN TEORI

            Pada bab ini akan membahas mengenai (a) pengertian motivasi, (b) komponen motivasi, (c) tipe-tipe motivasi, (d) teori-teori motivasi.

\A.  Pengertian Motivasi
            Istilah motivasi berasal dari kata “motif” yang dapat diartikan sebagai daya upaya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Motif dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subyek untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai tujuan tertentu (Sardiman, 2001:71).
            Dari beberapa pendapat yang ada, kata motivasi dapat disimpulakan bahwa motivasi merupakan dorongan dalam diri maupun dari luar diri seseorang untuk memenuhi keinginan dan tujuan tertentu yang ingin dicapainya.

B.  Tipe-tipe Motivasi
            Motivasi dibedakan menjadi 2 macam, yaitu motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi intrinsik adalah dorongan yang berasal dari dalam diri seseeorang, sedangkan motivasi ekstrinsik adalah dorongan yang berasal dari luar diri seseorang.

C.  Teori-teori Motivasi
            Macam-macam teori motivasi sebagai berikut:
1.      Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Hierarki ini didasarkan pada anggapan bahwa pada waktu orang telah memuaskan satu tingkat kebutuhan tertentu, mereka ingin bergeser ke tingkat yang lebih tinggi. Maslow mengemukakan lima tingkat kebutuhan yaitu: fisiologis, keamanan, sosial, penghargaan, dan aktualisasi diri dan karena tiap kebutuhan dipenuhi secara berurutan, setelah kebutuhan tertentu terpenuhi, kebutuhan berikutnya akan menjadi dominan.
Maka dapat disimpulkan bahwa setiap manusia mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan fisik agar bisa bekerja lebih giat, dan mempunyai kemampuan dan potensi yang optimal dalam memenuhi kebutuhan serta dapat menonjolkan diri dalam suatu bidang tertentu.
2.      Teori Motivasi Menurut Frederick Herzberg
Teori motivasi Frederick Herzberg dapat disimpulkan bahwa manusia melaksanakan tugasnya manusia membutuhkan kebutuhan kesehatan dan setiap individu juga berpeluang untuk mengembangkan kemampuan yang dimilikinya.
3.      Teori ERG
Alderfer berargumen bahwa ada tiga kelompok kebutuhan inti eksistensi (existence), berhubungan (related), dan berkembang (growth) sehingga disebut ERG. Teori ERG dapat disimpulkan bahwa setiap individu selalu berhubungan antar individu. Dalam diri seseorang keinginan dari dalam yaitu untuk mengembangkan dirinya dan kemampuan yang dimilikinya.
4.      Teori Harapan
Teori harapan dapat disimpulkan bahwa untuk melakukan suatu tindakan yang termotivasi dibutuhkan selalu bekerja keras agar apa yang diharapkan tercapai.
  
BAB III
METODE PENELITIAN
           
            Bab ini akan membahas metode penelitian yang terdiri atas: (a) rancangan penelitian, (b) variabel penelitian, (c) populasi dan sampel, (d) instrumen penelitian, (e) teknik pengumpulan data, dan (f) analisa data.

A.  Rancangan Penelitian
            Rancangan penelitian merupakan pedomanyang berisi langkah-langkah yang akan diikuti oleh peneliti untuk melakukan penelitiannya. Jenis-jenis penelitian dan segala macam isinya, yaitu: penelitian deskriptif(menggambarkan), penelitian explanatory(menguji), dan penelitian exploratory(menggali).

B.  Variabel Penelitian
            Secara rinci variabel penelitian, sub variabel, indikator dan deskriptor dapat digambarkan sebagai berikut, contoh variabelnya adalah motivasi mahasiswa memilih jurusan AP. Lalu sub variabelnya ada motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik. Indikator pada motivasi intrinsik terdiri dari harapan, minat dan bakat. Deskriptor intinya menjabarkan dari indikator misalnya pada indikator minat, deskriptornya adalah minat manajemen, administratif dan supervisor.

C.  Populasi dan Sampel
1. Populasi
            Populasi adalah keseluruhan dari subyek penelitian yang ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti kemudian ditarik kesimpulan.
2.  Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sempel yang digunakan adalah Propotional Random Sampling karena di dalam pengambilan sampelnya, peneliti mencampur subyek-subyek di dalam populasi sehingga semua subyek dianggap sama.
D.  Instrumen Penelitian
            Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah. Contohnya adalah kuisioner dan skala likert.
1. Uji Validitas Instrumen Penelitian
            Validitas adalah ukuran seberapa cermat suatu instrumen malakukan fungsinya. Rumus yang digunakan untuk mencari Korelasi Product Moment Pearson yang dirumuskan sebagai berikut:
                        r =
Keterangan:
r = koefisien korelasi
 = butir ke i
 = total butir minus Xi
N = Jumlah kasus

2. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
            Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai reliabilitas instrumen adalah rumus Cronbach’s Alpha yang dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:

E.  Teknik Pengumpulan Data
1. Jenis Data
            Data adalah sesuatu yang diketahui. Dalam penelitian ini jenis datanya adalah data interval yaitu data yang mempunyai rentangan nilai sehingga membedakan antara nilai yang satu dengan yang lain.
 2. Sumber Data
            Dilihat dari sumber memperolehnya, data yang diperoleh adalah data primer, yang langsung dikumpulkan sendiri dari lapangan/objek penelitian.

F.  Analisis Data
1. Analisis Faktor Eksploratori
            Teknik analisis ini digunakan karena jenis data yang terkumpul merupakan data interval. Teknik analisis faktor digunakan untuk melacak beberapa faktor. Tahapan dari analisis faktor seperti dikemukakan oleh Setyadin(2003:6) terdiri dari:
            a. Penyusunan Matriks Korelasi
            b. Ekstraksi Faktor Awal
            c. Rotasi Faktor
2. Visi, Misi dan Tujuan
a. Visi
            Jurusan AP mempunyai visi:
1.      Menjadi jurusan yang unggul dan menjadi rujukan dalam pengembangan keilmuan dan tenaga kependidikan dalam bidang manajemen pendidikan;
2.      Menjadi penggerak dalam peningkatan mutu pendidikan;
3.      Menjadi pengembang kualitas SDM;
4.      Menghasilkan tenaga profesional yang tangguh dan mandiri;
b. Misi
            Berdasarkan visi yang telah dirumuskan, jurusan AP mempunyai misi:
1.      Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan akademik di bidang manajemen pendidikan;
2.      Mengkaji ilmu manajemen pendidikan dan relevansinya dengan kebutuhan di masyarakat;
3.      Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu dan teknologi manjemen pendidikan;
c. Tujuan
            Tujuan Jurusan AP adalah:
1.      Menghasilkan lulusan yang mampu menjalankan fungsi sebagai administrator pendidikan di berbagai jenis dan jenjang pendidikan;
2.      Menghasilkan lulusan yang terlatih dan profesional dalam melaksanakan fungsi manajerial di berbagai organisasi dan instansi pendidikan;
3.      Menghasilkan lulusan yang mampu mengelola dan berwira-usaha di bidang pendidikan;
4.      Mengkaji dan mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni di bidang manajemen peendidikansehingga relevan dengan situasi dan kondisi yang berkembang di masa yang akan datang;
5.      Mengembangkan tenaga fungsional akademik dan administratif di berbagai jenis dan jenjang pendidikan;

B.  Hasil Penelitian
1. Analisa Faktor
a. Proses Analisa Faktor
            Tujuan umum penelitian adalah untuk menemukan faktor-faktor yang menetukan mahasiswa memilih Jurusan AP. Tahap pertama dalam menganalisis data adalah dengan menguji interkorelasi antar butir-butir indikator sebanyak 30 butir pertanyaan. Tahap kedua adalah melakukan analisis faktor secara eksploratif terhadap 30 item. Dari hasil analisis terdapat 8 faktor baru hasil rotasi analisis faktor.
b. Identifakasi dan Konseptualisasi Faktor
            Dari jumlah koefisien eigenvalue > 1 teridentifikasi sebanyak 8 faktor. Persentasenya varian komulatifnya adalah 62,986 %. Identifikasi temuan faktor-faktor eksploratik motivasi mahasiswa memilih jurusan AP adalah sebagai berikut:
1.      Faktor Bakat dengan persentase 11,661 %
2.      Faktor Biaya dengan persentase 9,460 %
3.      Faktor Sarana dengan persentase 9,106 %
4.      Faktor Dorongan Orang Lain dengan persentase 7,737 %
5.      Faktor Karier Lulusan dengan persentase 7,262 %
6.      Faktor Minat dengan persentase 6,449 %
7.      Faktor Tenaga Pengajar dengan persentase 6,000 %
8.      Faktor Harapan dengan persentase 5,331 %
Dari ke 8 faktor, faktor bakat yang paling dominan karena memiliki persentase 11,661 %. Jumlah total varians dari kedelapan faktor tersebut adalah 62,986 %.
2. Analisis Statistik Deskriptif
            Analisis statistik digunakan untuk menjelaskan masing-masing faktor yang telah dikelompokkan berdasarkan hitungan statistik adalah sebagai berikut:
a.      Kelompok Faktor Bakat
Faktor 1 menggambarkan tentang motivasi mahasiswa memilih Jurusan AP FIP UM diantaranya adalah bakat administratif, bakat leadership, bakat manajemen, bakat supervisor, minat leadership, minat mamajemen, minat supervisor.
b.      Kelompok Faktor Biaya
Faktor 2 menggambarkan tentang motivasi mahasiswa memilih Jurusan AP FIP UM diantaranya adalah kondisi ekonomi orang tua, biaya masuk kuliah, faktor biaya masuk kuliah dan sebagainya.
c.       Kelompok Faktor Sarana
Faktor 3 menggambarkan tentang motivasi mahasiswa memilih Jurusan AP FIP UM diantaranya adalah gedung kampus yang menarik, sarana akademik dan fasilitas memadai, kampus yan bersih, koleksi bahan pustaka yang beraneka ragam.
d.      Kelompok Faktor Dorongan Orang Lain
Faktor 4 menggambarkan tentang motivasi mahasiswa memilih Jurusan AP FIP UM diantaranya adalah masyarakat, guru, teman, dan orang tua.
e.       Kelompok Faktor Karier Lulusan
Faktor 5 menggambarkan tentang motivasi mahasiswa memilih Jurusan AP FIP UM diantaranya adalah sebagai pengelola di bidang pendidikan, sebagai supervisor, sebagai kepala sekolah, usaha di bidang pendidikan.
f.       Kelompok Faktor Minat
Faktor 6 menggambarkan tentang motivasi mahasiswa memilih Jurusan AP FIP UM diantaranya adalah sebagai staf administrasi, kerja bagian TU, minat administratif.

g.      Kelompok Faktor Tenaga Pengajar
Faktor 7 menggambarkan tentang motivasi mahasiswa memilih Jurusan AP FIP UM diantaranya adalah kualifikasi pendidikan dosen minimal S2 dan dosen yang berkualitas.
h.      Kelompok Faktor Harapan
Faktor 8 menggambarkan tentang motivasi mahasiswa memilih Jurusan AP FIP UM diantaranya adalah ingin mendapatkan ilmu manajemen pendidikan teori maupun praktek, kerja sebagai kepala sekolah.

c. Angket Terbuka
No.
Dorongan lain dalam memilih
Jurusan AP
Frekuensi
Persentasi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Ingin bekerja di kantor
Karena mempunyai bakat kepemimpinan
Ingin bekerja dalam bidang pendidikan
Karena lingkungan sekitar
Dorongan orang tua
Ingin bekerja dalam bidang SDM
Bisikan Ilahi
17
10
9
8
6
1
1
33 %
19 %
17 %
15 %
12 %
2 %
2 %

Jumlah
52
100 %
  

DAFTAR RUJUKAN

Setyadin, B.2005b. Desain Dan Metode Penelitian Kuantitatif. Bahan Penelitian Tenaga Fungsional Akademik Politeknik Kotabaru Kalimantan Selatan. Malang: Lembaga Penelitian Universitas Negeri Malang tanggal 15-22 Februari 2005.
Soesanto, 2006. Smart thing to know about motivation hal-hal yang perlu diketahui tentang motivasi. Jakartaa: PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia.
Thoha, M. 2004. Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2003. Bandung: Citra Umbaran.
Universitas Negeri Malang, 2000. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi, Tesis, Disertasi, Artikel, Makalah, Laporan Penelitian. Edisi keempat. Malang: Biro Administrasi Akademik, Perencanaan dan Sistem Informasi bekerja sama dengan penerbit Universitas Negeri Malang.
Uno, H. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisa di bidang pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Wlgito, B. 2002. Pengantar Psikologi Umum. Jogjakarta: Andi Offset.
Winardi, J. 2002. Motivasi dan Pemotivasian dalam Manajemen. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Wiyono, B. B. 2004. Penelitian Kuantitatif. Malang: UM Press.
Zainun, B. 1989. Manajemen dan Motivasi. Jakarta: Balai Aksara.


TABEL REVIEW
No
Subtansi
Review
1
Cover Skripsi
Sudah baik karena sesuai dengan PPKI
2
Latar Belakang
Pada dasarnya penulisan latar belakang sudah baik karena didalamnya telah dipaparkan secara ringkas teori tentang motivasi. Tetapi perlu dilengkapi lagi dengan hasil penelitian tentang hal yang berkenaan dengan masalah yang akan diteliti.
3
Perumusan Masalah
Pada dasarnya sudah baik, akan tetapi rumusan masalah terkesan hanya menitikberatkan pada satu pokok bahasan (pada faktor apa)
4
Tujuan Penelitian
Sudah mengacu pada perumusan masalah.
5
Kegunaan Penelitian
Sudah baik karena pada kegunaan penelitian tersebut diharapkan dapat berguna terutama bagi pengembangan ilmu dan pengetahuan dalam arti luas.
6
Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian tidak harus ada. Namun, kadang kala juga diperlukan agar pembaca dapat menyikapi hasil temuan penelitian sesuai dengan kondisi yang ada. Pembatasan masalah sudah baik.
7
Asumsi Penelitian
Sudah baik, berisi tentang anggapan-anggapan dasar suatu hal yang dijadikan pijakan untuk berfikir dan bertindak dalam melaksanakan penelitian.
8
Definisi Istilah
Pada definisi istilah ini hanya memuat 2 istilah, akan lebih baik apabila ada banyak istilah lagi yang dijelaskan agar tidak terjadi kesalahan definisi oleh pembaca.
9
Kajian Teori
Pada subbab ini dijelaskan kajian teori dasar tentang objek(variabel), akan tetapi kurang dijelaskan tentang argumentasi atas hipotesis yang telah diajukan pada bab 1.
10
Metode Penelitian
Sudah baik karena pada bab ini terdapat rancangan penelitian, variabel penelitian, populasi dan sampel, instrumen penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data yang sesuai dengan KKPI UM.
11
Rancangan Penelitian
Pada dasarnya sudah baik karena telah memuat strategi mengatur latar penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid.
12
Variabel Penelitian
Telah dijabarkan secara rinci tentang variabel, sub variabel, indikator dan deskriptor. Akan tetapi pada subbab ini sangat minim penjelasan.
13
Populasi dan Sampel
Sudah baik karena pada subbab ini dijelaskan besarnya populasi dan sampel dan juga prosedur pengambilan data.
14
Instrumen Penelitian
Sudah baik, pada bagian ini dijelaskan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti.
15
Pengumpulan Data
Pada subbab ini penjelasan tentang teknik pengumpulan data yang seharusnya terdapat langkah-langkah yang ditempuh, kualifikasi, dan jadwal pelaksanan sangat kurang karena pada bagian ini hanya dijelaskan jenis data.
16
Analisis Data
Pada bagian ini telah diuraikan tentang jenis analisis statistik yang digunakan, tetapi tidak dijelaskan alasan pemilihan jenis analisis statistik tersebut.
17
Daftar Rujukan
Sudah baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar